Sering malu karna sujud, hanya bila tertekan, duhai gadis yang mengaku-ngaku dewasa. Konon kebal membeku, dididihkan pun tak mampu, ini dia si jago pemalu, Bila kau pikir aku sekuat itu,Dua empat tujuh aku bahagia.Kau salah kawan,ku dilindungi dendangan, Ini musikku dia pagar jarak pandangmu (Tulus~Bunga Tidur)

Rabu, 12 Februari 2014

kesampingkan dulu merahnya, biar biru masuk


selalu diluangkan waktu untuk merelaksasi setiap otot yang sempat menegang karena polusi polusi perasaan, sakit hati, iri, dengki, suudzon, dan semunaya. selalu ada waktu untuk kembali berkaca, bertanya, apa yang sudah di lakukan hari ini, selalu ada waktu untuk menyimpan dahulu kesombongan, keangkuhan, untuk tidak selalu merasa benar, selalu ada waktu untuk berbincang tenang dengan sebuah kaca kecil, kemudian polusi itu terkurangi, atau bahkan sampai polusi itu bersih seketika.