Sering malu karna sujud, hanya bila tertekan, duhai gadis yang mengaku-ngaku dewasa. Konon kebal membeku, dididihkan pun tak mampu, ini dia si jago pemalu, Bila kau pikir aku sekuat itu,Dua empat tujuh aku bahagia.Kau salah kawan,ku dilindungi dendangan, Ini musikku dia pagar jarak pandangmu (Tulus~Bunga Tidur)

Minggu, 28 Juli 2013

"hehe" sejak kapan obrolan kita dinamai "girls talk" ?



Malang, akan banyak sekali cerita yang akan menjadi masa lalu disana, akan ada lagi kenangan, dan akan ada lagi perpisahan, yang akan menambah dinginnya kota malang ini.

Dingin , satu kata yang mampu menggambarkan suasana maupun rasa. Semilir angin malam yang berhembus menerpa kita saat itu rasanya masih tidak terlalu dingin, dibandingkan jika sekarang mungkin aku akan sendiri atau mungkin juga tidak.

Dingin ini sedingin mi goreng buatan mbak kristina yang baru saja di angkat dari kompor, hangatnya hanya sekejab. Malang mampu mengambil hangatnya mi saat itu dan hangatnya girls talk kita , yang entah sudah berbulan bulan mungkin kita tidak melakukannya, haha lupakan bagian ini. Ternyata, malam itu Allah membiarkan kita sekejab mengulang, dan merasakan kembali sebelum dingin ini mematikan.

Dan, sekitar 2 minggu lagi aku harus bercengkrama sekaligus bersahabat dengan dingin ini, haha harusnya tidak akan terlalu menyedihkan seperti ini. Tapi entahlah, belum ada alasan lain untuk menghangatkan malang yang dingin ini, selain meluluskan kuliah yang baru saja akan dimulai.