aku masih punya banyak mimpi disana, apakah aku akan berlabuh di sini?
aku masih senang merajut harapan,dan aku sudah banyak belajar tentang tantangan, tentang
ketakutan, tentang amarah, tentang kekecewaan, dan semuanya. sehingga
aku berdoa kepada Allah untuk memberiku kabar baik atau untuk menguatkan
aku di setiap hal yang aku hadapi.
dunia ini begitu sulit
ditebak, tapi aku menemukan hal yang akan pasti ada, mereka adalah
doa, harapan, dan rintangan. tanpa disadari ketiga hal itu yang membuat
aku yakin, bahwa inilah dunia, terkadang mulus terkadang terjal. dan
disitulah fungsi doa dan usaha, sebagai pelicin nya.
aku tidak
ingin dan tidak akan pernah berhenti untuk bermimpi, aku tidak ingin
berputus asa, walau terkadang air mata sering tumpah. aku percaya dengan
doa dan usaha semua bisa saja terjadi. usaha dan doa itu bagaikan harga
yang harus dibayar untuk sebuah kesuksesan, dan untuk sebuah ridho dari
Allah.
akhir-akhir ini, aku melihat mimpi ku masih saja
bersinar dengan sebuah sinar harapan,yang bernaung dibawah muramnya sebuah
kenyataan. yang membuat aku pelahan mulai mundur kebelakang. tapi tiba tiba
terhenti,
"kau tidak benar benar menginginkan mimpimu itu kan?" jiwa ku berbisik demikian
"aku benar benar menginginkannya" jawabku
"tidak, kamu tidak menginginkannya"
"apa maksudmu?"
"jika kamu benar benar menginginkannya kamu tidak akan berhenti, kamu
akan tetap berjalan walau disana banyak rintangan, tapi kenyataannya
kamu berhenti"
aku terdiam beberapa saat, dan memejamkan mata sambil berkata "aku berani mewujudkannya"
aku tersadarkan bahwa bermimpi juga memerlukan sebuah
keberanian, keberanian untuk mewujudkannya, keberanian untuk
menghadapinya, dan keberanian untuk sebuah tanggung jawab besar untuk
nya.