kita sama, menyukai orang yang sama, tapi tidak mengapa, karena jiwa bebas mencinta. karena rasa datang begitu saja, menyergap pikiran menodong perasaan. lalu siapa yang paling bersalah dalam tindak kekerasan ini? mata! iya mata.. karena jatuh cinta berawal dari pandangan pertama, lalu bagaimana dengan si buta? telinga! iya telinga karena kata mereka cinta datang dari percakapan pertama,lalu bagaimana dengan sibuta dan tuli?
adakah yang mampu menjawab pertanyaan ini?
aku sendiri yang akan menjawab jawab sibuta dan tuli.."kami tidak membutuhkan mata dan telinga hanya untuk sekedar jatuh hati, tapi ingalah kami masih bisa merasa, melalui hati yang setiap orang miliki namun belum tentu berfungsi"