Sering malu karna sujud, hanya bila tertekan, duhai gadis yang mengaku-ngaku dewasa. Konon kebal membeku, dididihkan pun tak mampu, ini dia si jago pemalu, Bila kau pikir aku sekuat itu,Dua empat tujuh aku bahagia.Kau salah kawan,ku dilindungi dendangan, Ini musikku dia pagar jarak pandangmu (Tulus~Bunga Tidur)

Senin, 13 Agustus 2012

Mari TERtawa (!)


ini benar kawan, dunia ini masih terlalu lugu untuk kita. dunia masih sangat lembut pada kita, percayakah kau akan itu?

dunia masih menjadi teman baik kita, ketika kita hanya duduk manis dibalik ketiak ayah. tapi taukah kau apa yang akan terjadi esok ataupun lusa? tidak. aku yakin tidak akan pernah ada yang tahu tentang hari esok bahkan lusa,kecuali Dia.

Saat itu adalah masa yang sangat berbeda dengan suasana gurauan gurauan kecil kita dulu. saat itu adalah masa yang mungkin kita akan melupakan apapun kebiasaan lugu kita dulu. maka, berhati- hatilah,suatu saat gurauan gurauan itu dengan lantang akan berkata "inilah gurauan itu, inilah yang sebenarnya "

Pernahkah kau membayangkan apa yang orang orang dewasa itu pikirkan? kekayaan? harta? ketika jari jari itu disilaukan oleh permata dan mata dibutakan oleh dunia. ya, itulah kawan.itu semua gurauan lebih dari apa yang pernah mereka katakan, seperti kasta, kedudukan, yang selalu terselip sepercik kesombongan.

Itulah yang mereka sebut sebut kebahagiaan. bagai danau yang terlihat bening namun masih menyembunyikan   batuan hitam di dalamnya.Itukah kawan? ssst, jangan kau katakan rahasia besar ini, berbisik saja kawan, taukah kau sebenarnya ini bukan lagi rahasia, makhluk di bumi dan dilangit sudah mengetahuinya.... dunia ini hanya gurauan kawan, dan kau harus percaya itu.